Kecamatan Ajung - Desa Mangaran Loncatan

Budayakan Seni Kota Kita dan Jadilah Anak Bangsa Yang Taat Pada Hukum

Sistematika Pencetakan Uang RI

| 22 Nov 2013 |

Ada pepatah, bahwa tinta lebih tajam dari ingatan manusia, ah masak sih? bukannya kalo di tip-x bakal ilang tulisan tintanya.... hehehe
sekedar share sob tentang pencetakan uang, kebetulan artikel ini aq dapet dari kaskus, ya walau bukan asli karya sendiri, setidaknya niat ku kan untuk share aja dengan yang lain "terutama bagi yang mau belajar" hehehe,
okelah lanjut, artikel ini memiliki judul seperti ini.

Kenapa sih Negara tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya Untuk Mengatasi Kemiskinan

untuk lebih jelasnya, akan ku lampirkan dibawah ini yo,,, oy, selamat belajar ya, moga cepet nyantol dengan apa yang dibaca.....

Quote:

Sejak kecil saya selalu berfikir seperti itu, kemiskinan dimana mana kenapa tidak mencetak uang sebanyak banyaknya lalu dibagikan kepada orang yang tidak mampu? selesai kan masalahnya? karena penasaran dari dulu saya ingin mencari info tentang ini tetapi selalu lupa tapi tadi saya lihat ada thread di kaskus yang membahas ini jadi ya dicopas aja deh ini dia alasannya kenapa suatu negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya :

Dalam menerbitkan atau mencetak uang, terdapat dua macam sistem, yang disebut “pseudo gold” dan “uang fiat”. Dalam sistem pseudo gold, uang yang dicetak dan beredar didukung dengan cadangan emas atau perak yang dimiliki badan yang menerbitkannya. Sedangkan dalam sistem uang fiat, uang yang beredar tidak didukung aset yang riil, bahkan tidak didukung apa-apa. Artinya, dalam sistem fiat, pemerintah atau badan yang menerbitkan uang bisa mencetak uang sebanyak apa pun sesuai keinginan.

Dalam ekonomi, kita tahu, harga barang akan tergantung pada perbandingan jumlah uang dan jumlah persediaan barang. Jika barang lebih banyak dari jumlah uang yang beredar, maka harga akan cenderung turun. Sebaliknya, jika jumlah barang lebih sedikit dibanding jumlah uang yang beredar, maka harga-harga akan cenderung naik. Karena itulah, pencetakan uang secara tak langsung juga ditentukan oleh hal tersebut, agar tidak terjadi inflasi.

Apabila suatu negara—dengan alasan miskin—mencetak uang sebanyak-banyaknya, yang terjadi bukan negara itu menjadi kaya, tetapi justru akan semakin miskin. Karena, ketika jumlah uang yang beredar semakin banyak, harga-harga barang akan melambung tinggi, dan inflasi terjadi. Akibatnya, meski uang dicetak terus-menerus, uang itu tidak bisa disebut kekayaan, karena nilainya terus merosot turun.

Indonesia juga pernah melakukan pencetakan uang dalam jumlah banyak, pada masa kepresidenan Soekarno. Karena pemerintah belum bisa maksimal memungut pajak dari rakyat waktu itu, Soekarno pun mengambil kebijakan untuk mencetak uang secara berlebih. Hasilnya tentu inflasi. Semakin banyak uang dicetak, harga barang semakin tinggi, dan terjadi hiperinflasi. Finish-nya, kita tahu, adalah demonstrasi yang terkenal dengan sebutan Tritura (tiga tuntutan rakyat), yang salah satunya permintaan agar harga-harga diturunkan.

Kasus yang terbaru terjadi di Zimbabwe. Pada 2008, pemerintah Zimbabwe mengeluarkan kebijakan untuk mencetak uang dalam jumlah sangat banyak, yang ditujukan untuk memperbanyak pegawai negeri yang diharapkan akan mendukung pemerintah. Hasilnya adalah inflasi yang gila-gilaan. Negara itu bahkan memegang rekor dalam hal inflasi tertinggi di dunia, yaitu 2.200.000% (2,2 juta persen) pada 2008.

Sebegitu cepatnya tingkat inflasi terjadi, hingga kenaikan harga di Zimbabwe tidak terjadi dalam hitungan minggu atau bulan, tetapi menit bahkan detik. Dalam setiap beberapa detik, para pegawai di toko-toko Zimbabwe terus sibuk mengganti label-label harga pada barang-barang yang mereka jual, karena terus terjadi pergantian harga akibat inflasi yang menggila.

Pada 20 Juli 2008, bank Zimbabwe bahkan menerbitkan pecahan uang senilai 100 milyar dollar, yang merupakan rekor pecahan uang dengan nominal terbesar di dunia. Uang dengan nominal besar itu, ironisnya, tidak memiliki nilai yang sama besarnya, karena digerus oleh inflasi akibat harga-harga yang melambung luar biasa tinggi. Untuk membeli sembako, misalnya, orang di Zimbabwe harus membawa uang sampai seember.

Jadi, negara miskin (ataupun negara yang tidak miskin) tidak mencetak uang dalam jumlah berlebihan, karena adanya pertimbangan seperti yang digambarkan di atas.


Quote:Saya yakin anda pasti sering mendengar tentang hutang negara yang menumpuk serta angka kemiskinan yang sangat besar, baik di TV ataupun media massa lainnya. Mungkin sebagian dari anda pernah berpikir atau kepikiran bagaiman kalau Indonesia mencetak uang saja semaunya, untuk melunasi hutang negara maupun memberantas kemiskinan ataupun mengembalikan uang korupsi yang hilang. Dengan begitu semuanya beres, kan??

Saya juga pernah berpikir seperti itu, kemudian saya sempat kepikiran apa resiko dan konsukensi di balik semua itu. Oke, misalkan Indonesia mencetak uang sebanyak banyaknya, semua rakyat dapat hujan uang, perorangnya bisa dapat goni-an. Pertanyaan sekarang, siapa yang mau capek kerja sedangkan sudah ada jaminan uang untuk hari kedepannya??Siapa yang mau sukarela jadi petani kerja di siang hari padahal uang sudah ada di tangan??

Oke, kita misalkan, rakyat Indonesia tidak ada yang mau jadi petani. Pertanyaan kedua, kita mau maka apa sedangkan makanan pokok berasal dari sektor pertanian??

Selain yang diatas tadi, saya juga dapat akan terjadi inflasi, yaitu kenaikan harga barang barang di pasaran. Nemu juga yang seperti ini:

“uang itu bukanlah semata-mata kertas yang dicetak atau metal yang dibentuk menjadi koin, tapi juga memerlukan jaminan yang bersifat riil. jadi untuk setiap rupiah resmi yang beredar ada sejumlah barang berharga (biasanya berbentuk emas, Emas dipilih karena sifatnya yang stabil, tahan cuaca, tidak berkarat, dll, dll dan juga karena mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya) sebagai bentuk riilnya, yang disimpan di bank nasional (BI).
rasio antara uang yang dicetak dan jumlah uang yang beredar adalah salah satu cara menentukan nilai suatu uang. oleh karena itu bila uang yang beredar ditambah tapi jaminannya tidak ditambah maka nilai uang akan turun (inflasi). akibatnya bila biasanya Rp. 1.000 bisa membeli x barang, setelah uang mengalami inflasi Rp.1.000 hanya bila membeli 1/2 x.
dengan kata lain jumlah uangnya banyak tapi nilainya enggak ada, kalau nilainya enggak ada maka negara lain tidak mau menerima uang kita. ujung-ujungnya utang tidak terbayar dan bbm tak terborong.”


Quote:Kenapa sih Negara tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya Untuk Mengatasi Kemiskinan Dan Pengangguran di Negara?

karena uang dicetak sebanyak-banyaknya dan dibagi bagikan kepada orang miskin, maka para pedagang berpikir bahwa ada kesempatan menaikkan harga. toh yang beli uangnya lebih banyak dari sebelumnya

efek ini terus berulang sehingga sebagian besar komoditas akan mengalami kenaikan harga
padahal barangnya sama persis seperti sebelumnya
kemudian hal ini akan dilihat sebagai jatuhnya nilai mata uang
nilai tukar uang terhadap barang turun, alias harga barang naik

akibat selanjutnya: karena harga barang naik, maka akan ada semakin banyak orang miskin

Inflasi gan, itu yang akan terjadi.
Dan juga harus sesuai dengan barang yang beredar dipasaran.Jika barang banyak maka nilai barang tersebut akan turun,begitu juga sebaliknya.
Klo dilihat dari miskin,bukan berarti negara banyak uang menjadi kaya malah sebaliknya akan miskin negara itu.Karena, ketika jumlah uang yang beredar semakin banyak, harga-harga barang akan melambung tinggi, dan inflasi terjadi. Akibatnya, meski uang dicetak terus-menerus, uang itu tidak bisa disebut kekayaan, karena nilainya terus merosot turun.

Dulu pernah jaman soekarno mencetak uang dalam jumlah banyak,tapi terjadi hiperinflasi,dan ini menjadi rakyat berdemonstrasi,yaitu tritura dimana isi dari demo itu agar diturunkannya harga.


nih sumbernya, aku lampirkan. oke thanks for your times...
http://www.kaskus.co.id/post/5216cf238227cff21c000007


Bacaan Sholat Fardhu dengan Artinya

| 25 Nov 2012 |



DOA IFTITA

ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.

Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.

INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.

INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.

LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.

IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. 

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.

SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K U’
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).

RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.

KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.

KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.


Semoga dengan mengerti dan memahaminya arti dari bacaan sholat yang kita laksanakan setiap waktu, menambah kekhusu'an kita dalam beribadah Kepada Allah SWT. Aminnn....


Bunyi ‘beep’ pada komputer kita

| 29 Des 2010 |

Bagi seorang troubleshooter (sebutan untuk seorang yang menganalisa masalah pada komputer) ‘beep’ pada komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam menganalisa sebuah masalah. Jenis analisa ini dinamakan sebagai analisa suara, biasanya akan sangat membantu dalam mengetahui dengan pasti masalah2 seputar kegagalan proses booting pada komputer.
Ada beberapa jenis ‘beep’ pada komputer yang sering sekali kita dengar, diantaranya adalah :

  1. Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, mengindikasikan bahwa komputer anda telah berhasil melakukan dan menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk proses boot-up komputer. Jika bunyi ini yang terdengar tetapi PC anda tidak juga menyala, coba anda cek kabel VGA anda, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak, atau coba cek monitor anda, apakah monitor anda sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebaliknya, jika komputer berhasil menyala tetapi tidak ada suara ‘beep’ sebelumnya…coba anda cek internal speaker pada motherboard anda, atau cek motherboard atau bila perlu silahkan cek setingan pada bios anda.
  2. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  3. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada perangkat keras Motherboard atau Memory anda, coba cek ulang apakah kedua perangkat tersebut masih bisa berfungsi/terpasang dengan baik atau tidak.
  4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  5. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard, coba cek keyboard anda, atau coba kencangkan sambungan kabel dari keyboard yang biasanya terpasang ke port serial, ps2, ataupun usb.
  6. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  7. Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  8. Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi ‘beep’ beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.


Grup